Welcome

22.40
0
Tim Arkelologi masih melakukan penelitian temuan dua batu bergambar naga dan pria botak memegang kudhi sejenis senjata di Gunung Pojok Tilu, Kuningan, Jabar. Masih belum terungkap makna gambar itu dan keberadaan dua buah batu di tempat itu.

"Dua naga terlihat jelas pada batu setinggi 160 cm tersebut. Naga yang pertama terlihat jelas kepala dan badannya. Naga yang kedua dapat dikatakan lengkap, yakni ada kepala yang berjambul atau bermahkota, badan, dan ekor," jelas Ketua Umum Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) Dr. Ali Akbar dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2013).


Selain pahatan naga, terdapat pahatan-pahatan lain pada batu tersebut. Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) dan Pemerintah Kabupaten Kuningan terus melakukan penelitian sepanjang bulan Maret 2013.

"Naga yang kedua ini digambarkan berada di samping seseorang berkepala botak. Orang tersebut memegang ekor naga dan tangan lainnya memegang senjata. Senjata ini kemungkinan adalah kudi atau kudhi, yakni senjata khas Banyumas," jelas Akbar.

Tim arkeolog masih mencari tahu apa kaitan antara senjata tersebut dengan Kuningan atau budaya Jawa Barat. Batu berelief tersebut berada di puncak Gunung Pojok Tilu, di mana gunung ini merupakan perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Kemungkinan pada masa lalu, batas administratif yang diterapkan saat ini belum dikenal. Selain itu, senjata kudi atau kudhi sering disebut-sebut sebagai cikal bakal bentuk kujang yang kini menjadi senjata khas Jawa Barat," jelas Ali.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
thumbnail Title: Misteri Batu Naga & Pria Botak Memegang Kudhi di Kuningan Belum Terungkap
Posted by:Unknown
Published :2013-03-16T22:40:00+07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 7 Reviews
Misteri Batu Naga & Pria Botak Memegang Kudhi di Kuningan Belum Terungkap

0 komentar:

Posting Komentar

Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda