Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Jakarta - "Jangan minum air es! Nanti bayimu membesar dan kamu akan susah melahirkannya!"
Peringatan itu hingga kini masih sering kita dengar kepada mereka yang sedang mengandung.
Meminum air putih dengan es batu masih dianggap memicu ukuran janin bayi menjadi besar ketika masih dalam kandungan. Namun dokter kandungan tegas-tegas membantah anggapan tersebut.
"Itu lagi-lagi mitos yang tak benar. Yang membuat gemuk itu bukan es batunya, tapi gulanya," tandas dokter kandungan DR. dr Ali Sungkar, SpOG dalam diskusi Jakarta, Sabtu (9/6/2012).
Dokter yang sehari-hari berpraktek di RS Ibu dan Anak Brawijaya dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini mengatakan, tidak ada kaitannya sama sekali antara es batu dengan memperbesar ukuran bayi dalam kandungan.
"Sementara terkadang kita kan tidak cukup dengan air es tapi ditambah gula, seperti es teh manis, es sirup. Ini yang bikin gemuk itu, kadar gulanya," ujar Ali.
Tak hanya membuat ukuran bayi gemuk, Ali memperingatkan, bahaya diabetes atau kadar gula tinggi dalam darah baik terhadap si ibu maupun calon bayi jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman manis.
Namun demikian, katanya, terkadang makanan manis juga diperlukan dalam kasus tertentu ketika berat bayi terlalu kecil sehingga juga membahayakan.
"Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi es krim misalnya," katanya.
Selain minum air es, anjuran agar ibu hamil melipatgandakan lebih banyak porsi makannya dari porsi normal karena memberi makan untuk dua perut. Hal itu juga dianggap mitos.
"Padahal ibu hamil hanya perlu menambah setidaknya seperempat dari porsi normal makannya sehari-hari. Ini cukup untuk calon bayi," kata Ali.
Yang terpenting, katanya, adalah menjaga dan memenuhi nutrisi yang terdapat dalam makanan untuk kebutuhan perkembangan bayi.
"Yang terbaik adalah nutrisi, ibu hamil tidak boleh pantang terhadap jenis makanan. Tri semester pertama adalah bagaimana otak dibentuk, sehingga dibutuhkan banyak protein. Variasikan jenis makanan," ujarnya memperingatkan.
sumber
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)

0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda