Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Siapa bilang Sulawesi Utara hanya terkenal dengan pantai dan keindahan bawah lautnya? Provinsi ini juga kaya akan keindahan alam lainnya, salah satunya Danau Linow di Minahasa. Danau ini unik karena terlihat berwarna-warni.
Danau seluas 34 hektar ini merupakan lokasi favorit masyarakat setempat. Selain warna-warni danau yang indah, alam sekitarnya pun cantik. Burung-burung belibis (ada yang menyebutnya itik liar) terbang rendah sambil sesekali berenang di permukaan air.

Lalu apa yang membuat danau ini memiliki beberapa warna yang berbeda? Ternyata danau ini terbagi menjadi dua sisi. Salah satu sisi memiliki kandungan belerang yang tinggi, sementara sisi yang lain tidak. Kandungan belerang ini, ditambah dengan efek cahaya matahari mampu membuat danau seolah-olah memiliki warna yang berbeda.
Sejak tahun 2006 pihak swasta membangun taman di pinggir danau � dengan tiket masuk Rp 25.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk kopi dan kue kelapa yang disediakan pengelola. Taman pinggir danau sebagian besar terdiri dari rumput yang terawat rapi, tempat duduk-duduk, serta kafe.
Sebuah jalan setapak dibangun di pinggiran bagi pengunjung yang ingin berjalan-jalan, maupun untuk mereka yang ingin berolahraga lari.

Para pengunjung biasanya duduk-duduk di pinggir danau sambil menikmati pemandangan Linow yang hijau kebiruan. Di sisi lain terlihat warna biru keputihan. Dari sisi lain warna danau terlihat berbeda, tergantung sudut pandang pemirsa.
Satwa lain yang juga menarik perhatian adalah serangga yang oleh masyarakat setempat disebut sayok atau komo. Serangga bersayap yang hidup di air ini juga sering ditangkap untuk dikonsumsi.
Di sekeliling danau ditumbuhi pohon cemara jarum dan bunga sepatu beraneka warna. Ada juga berbagai bunga lain yang saya tidak tahu namanya.
Satu peringatan, di pinggir danau sering ada gundukan lumpur panas, Anda sebaiknya menjauh. Selain itu, terkadang bau belerang juga tajam. Bila ada angin cukup kencang bau ini tercium dari kejauhan.
Di sisi kanan danau terdapat sebuah bangunan rusak yang tampaknya dimaksudkan sebagai Pusat Informasi Geotermal dan Geowisata Tomohon. Sebenarnya pembangunan kantor semacam itu adalah inisiatif yang bagus, sayangnya bangunan belum selesai dibangun, dan entah kenapa dibiarkan begitu saja.
Danau Linow ini berada di Desa Lahendong, Tomohon. Bila ingin berkunjung ke danau ini paling ideal adalah menyewa mobil karena dapat mengunjungi beberapa objek wisata sekaligus. Bila ingin hemat, Anda dapat naik angkutan umum dari Terminal Tomohon, namun harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 700 meter.
Dari kota Manado hanya butuh waktu sekitar 45 menit untuk mencapai danau.
Di wilayah tersebut Anda juga beberapa lokasi menarik yang dapat disinggahi. Salah satunya adalah Woloan, di mana Anda dapat melihat pembuatan rumah panggung khas Minahasa. Selain itu ada pula Desa Pulutan, sentra industri gerabah.
sumber :http://id.berita.yahoo.com/warna-warni-danau-linow.html
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)

0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda