Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Para wanita di seluruh Eropa, yang tergolong pecinta sesama jenis atau lesbian, tertarik mengunjungi sebuah pulau di Yunani untuk menghadiri sebuah festival internasional yang unik khusus untuk kaum wanita.
Pulau itu bernama Pulau Lesbos. Pulau itu terletak di sebuah kawasan yang dipengaruhi oleh Yunani Ortodoks di mana sebagian masyarakatnya menentang pernikahan sesama jenis. Tetapi, justru secara diam-diam acara untuk para kaum lesbian berkembang di sudut Laut Aegea tersebut.
Selama dekade terakhir, pengunjung acara yang digelar selama dua pekan itumeningkat drastis, dari sekitar 30-an sampai ratusan wanita. Mereka datang dari berbagai negara di Eropa tak hanya Jerman, Inggris, Belanda dan Skandinavia saja tetapi juga dari Yunani dan Italia.
Para perempuan yang hadir di sana mengisi acara dengan mengadakan perjalanan menggunakan kapal pesiar, menikmati matahari terbenam, workshop, mengadakan kelas tarian Yunani serta memutar film tentang lesbian. "Aku terpesona, tidak ada kecemasan sama sekali," kata Lauren Bianchi, seorang peserta asal Skotlandia.
Lauren Bianchi mengaku ini untuk pertama kalinya ia mengikuti festival tersebut. Ia mengaku sebelumnya ia telah membaca artikel tentang hubungan yang sulit antara penduduk lokal dan lesbian. Tetapi, saat berada di sana, ia merasakan kenyamanan.
Pada tahun 2000 silam, pertama kali festival ini diluncurkan, sempat ada ketegangan tinggi. Sebuah poster iklan dianggap sebagai pemicunya. Walikota mengancam membawa masalah ini ke pengadilan dan melarang penyelenggaraan acara tersebut. Ia berjanji akan mengusir para lesbian dari tempatnya tersebut.
Tetapi, konon para turis lesbian ini sudah mulai mendatangi kawasan wisata sejak tahun 1970-an. Menurut laporan sebuah agen perjalanan wisata, sekarang hampir sekitar 60 persen turis yang mengunjugi pulau tersebut kaum lesbian. Tetapi, ketikafestival berlangsung, turis lesbian akan melonjak menjadi 90 persen.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda