Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
[lihat.co.id]-Dunia menghadapi bahaya besar berupa krisis pangan dan kelaparan secara global. Lebih dari satu miliar orang penduduk dunia terancam bahaya kelaparan. Bahkan, kini setiap lima detik satu warga dunia meninggal akibat kelaparan. Berikut: 5 Detik, 1 Orang Meninggal Karena Lapar
Demikian ungkap Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon. "Lebih dari 17.000 anak akan meninggal akibat kelaparan. Dan setiap lima detik satu orang meninggal karena penyebab yang sama," katanya pada sambutannya di hadapan para delegasi Konfrensi Tingkat (KTT) Ketahanan Pangan di Roma, Italia, Senin 16 November 2009.
Ban menekankan kerugian dan besarnya biaya yang diderita umat manusia akibat krisis pangan. Sehingga, diperlukan pendekatan komprehensif dan keterhubungan erat antara ketahanan pangan dan perubahan iklim. "Ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa ketahanan iklim," kata Ban seperti dikutip dari laman PBB.
Lebih lanjut Ban mengatakan dunia membutuhkan pertumbuhan pangan lebih dari 70 persen pada 2050. Namun di saat bersamaan harus berhadapan dengan tantangan berupa iklim akan menjadi lebih ekstrim dan sulit diprediksi. PBB sudah memperkirakan bahwa tahun ini saja, jumlah warga dunia yang menghadapi bahaya kelaparan di seluruh muka bumi sudah meningkat menjadi lebih dari satu miliar jiwa.
KTT yang diselenggarakan Badan PBB Urusan Pangan (FAO) itu berlangsung selama tiga hari dan diikuti para pemimpin dari 60 negara. Sebagian besar pemimpin berasal dari negara-negara berkembang dan miskin. Mereka diantaranya Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dari Brazil, dan Muammar Khadafy dari Libya. Paus Benediktus XVI, pemimpin Gereja Katolik Roma, juga hadir dalam KTT itu.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda