Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google

Cinta dan nafsu (Foto: Mid Day)
MEMBEDAKANcinta dan nafsu memang sulit. Anda pasti bertanya-tanya bagian otak mana yang dimainkan. Berikut ulasannya.
Sebuah penelitian internasional baru-baru ini menemukan bahwa perasaan sebenarnya terkait antara dua hal yakni cinta dan hasrat seksual yang terletak di otak manusia. Berkat ilmu pengetahuan modern, Anda jadi mengetahui bahwa kehidupan cinta berada di otak, bukan di hati.
"Tak seorang pun pernah menempatkan keduanya secara bersama-sama untuk melihat pola aktivasi," kata Jim Pfaus, profesor psikologi di Concordia University.
"Kami tidak tahu apa yang diharapkan, namun keduanya bekerja secara terpisah. Ternyata cinta dan keinginan mengaktifkan daerah tertentu tetapi keduanya masih terkait di otak," imbuhnya.
Rekan-rekan sesama peneliti di Amerika Serikat dan Swiss, Pfaus menganalisis hasil dari 20 studi terpisah yang meneliti aktivitas otak saat subjek yang terlibat dalam tugas-tugas seperti melihat gambar erotis. Dengan menggabungkan data ini, para ilmuwan mampu untuk membentuk peta lengkap antara cinta dan nafsu di dalam otak.
Mereka menemukan bahwa struktur otak pada dua hal tersebut terdapat insula dan striatum dimana bertanggung jawab untuk melacak perkembangan dari hasrat seksual untuk mencintai. Cinta dan gairah seksual mengaktifkan berbagai wilayah striatum.
Agak mengejutkan, karena daerah striatum ini juga merupakan bagian dari otak yang berhubungan dengan kecanduan narkoba.
"Cinta sebenarnya adalah sebuah kebiasaan yang terbentuk dari hasrat seksual sebagai keinginan dihargai. Ia bekerja dengan cara yang sama di otak seperti ketika orang menjadi kecanduan obat-obatan," katanya.
"Sementara keinginan seksual merupakan tujuan yang sangat spesifik, cinta lebih abstrak dan kompleks, sehingga tidak terlalu tergantung pada orang lain melalui kehadiran fisik," tutup Pfaus, sebagaimana yang dilansir Mid Day. (sumber)
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda