Welcome

12.03
0


Mediametafisika.com - Manusia harus menunggu 365 hari Bumi untuk bisa merayakan tahun baru. Namun, di Planet Kepler 78b, manusia bisa merasakan setidaknya dua kali tahun baru setiap satu hari Bumi. Seusai lelap tertidur, manusia akan bangun pada tahun yang berbeda.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya adalah pada periode revolusi planet mengelilingi bintangnya. Jarak Kepler 78b dengan bintangnya 40 kali lebih dekat dari jarak Merkurius ke Matahari. Sekali revolusi atau satu tahun di planet itu setara dengan 8,5 jam di Bumi.

Dirilis MIT News, 19 Agustus 2013, Kepler 78b sejatinya adalah planet yang baru saja ditemukan oleh tim ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Tim ilmuwan menemukannya dengan metode transit, yakni melihat turunnya intensitas cahaya bintang saat planet melintas di mukanya.

Data intensitas cahaya bintang telah didapatkan sebelumnya. Dalam penelitian ini, ilmuwan menganalisis data dengan bantuan metode matematika bernama Fourier untuk membantu menandai naik turunnya intensitas cahaya bintang dan polanya. Adanya pola tertentu menandakan adanya planet.

Jarak antara Kepler 78b dan bintang induknya yang sangat dekat membuat suhu di planet ini sangat panas, mencapai 2.760 derajat celsius. Dengan suhu ini, seluruh permukaan planet meleleh, membuat planet menjadi dunia yang diselimuti oleh lava.

Tak usah bertanya apakah planet ini bisa dihuni atau tidak. Dengan suhu ribuan derajat dan permukaan yang dipenuhi lautan lava, kehidupan kompleks seperti tumbuhan, hewan, dan manusia adalah sebuah kemustahilan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
thumbnail Title: Di Planet Ini Setiap Hari adalah Tahun Baru
Posted by:Unknown
Published :2013-08-28T12:03:00+07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 7 Reviews
Di Planet Ini Setiap Hari adalah Tahun Baru

0 komentar:

Posting Komentar

Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda