PBB Minta Barat Tahan Serangan ke Suriah

Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, meminta Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menunda rencana menyerang Suriah. Ban menyatakan, serangan hanya bisa diputuskan setelah tim penyelidik dari PBB merampungkan penyelidikannya.
 
“Tim itu butuh waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya,” ujar Ban, seperti dikutip BBC, Kamis (29/8/2013).
 
Tim penyeldik PBB akan menyudahi kunjungannya ke Suriah pada Sabtu, 31 Agustus. Namun, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memeriksa bukti-bukti yang dikumpulkan.
 
Isu Suriah semakin memanas setelah masing-masing pihak mengerahkan kekuatannya. AS dan Inggris menurunkan armada laut dan udaranya ke dekat wilayah Suriah. Sementara Rusia mengirim kapal perangnya untuk melindungi sekutunya itu.
 
“Berikan perdamaian kesempatan. Kita harus mengutamakan dialog,” ucap Ban dalam kesempatan yang berbeda.
 
AS dan sekutunya ingin menyerang Suriah secepatnya karena merasa pesimistis bisa mendapat mandat PBB. Mereka menduga, Rusia dengan hak vetonya dapat dengan mudah mencegah keluarnya mandat. Rusia memang merupakan sekutu dekat Suriah di forum internasional.
 
Pemerintah Suriah sendiri menyatakan siap menghadapi serangan dari Barat. Presiden Bashar al Assad menyebut sudah tugasnya untuk melindungi Suriah dari serangan pihak asing.
 
Konflik Suriah merembet luas setelah dilaporkan terjadi serangan senjata kimia di pinggiran Kota Damaskus pekan lalu. AS langsung menuduh Assad ada di balik serangan itu. Sebaliknya, Assad menuduh oposisi lah yang melakukan serangan. Dia menyebut AS menuduhnya hanya untuk menjadi alasan agar Negeri Paman Sam itu bisa menyerang Suriah.

Sumber

Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen

Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)