Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Kesalah Desain
Rupanya desainer tersebut melakukan kesalahan kecil tapi berdampak besar yakni jendela pesawat tersebut berbentuk persegi empat/kotak. Bagaimana jendela kotak dapt menghancurkan pesawat jawabanya terletak pada perhitungan matematika bahwa benda berbentuk kotak akan menciptakan 4 sudut lemah apbila menerima tekanan tertentu akan mudah hancur, hal ini disebut oleh para ilmuwan sebagai “stress concentration” tekanan akan terpusat pada 4 sudut contoh mudahnya adalah pada jendela berbentuk kotak pada pinggiranya mudah ditemukan retakan. Jadi jika agan pembuat pesawat apa yg akan dilakukan jawabanya adalah merubah bentuknya menjadi bundar sebab bentuk bundar akan menyebarkan tekanan yg diterimanya disebarkan ke semua sudut, jadi jika agan melihat pesawat jaman sekarang bentuk jendelanya bundar atau tidak memiliki sudut lancip.
4. Pesawat bertabrakan pada landasan Kapal Induk
Kesalahan Desain
Desai awal kapal induk seperti gambar diatas sangat menyulitkan sebab landasan pesawat yang akan lepas landas dan mendarat berada pada satu jalur jadi ketika pesawat yg mendarat tidak berhenti tepat pada posisinya akan menabrak pesawat yg akan “take off” masalah lainya jika pesawat yg akan take off gagal mencapai kecepatan penuh akan langsung jatuh ke laut karena mereka tidak bisa berputar kembali untuk mengatasi hal tersebut dipasang jaring pengaman jika pesawat mengalami kegagalan penerbang. tapi ide ini masih kurang brilian sampai akhirnya mereka menggunakan sedikit ilmu matematika. Dengan membuat dek kapal dimiringkan sebesar 9 derajat hal ini dianggap lebih aman karena jalur yg lebih luas, sebab ketika pesawat yg akan “take off” gagal mencapai kecepatan maksimum mereka dapat berputar tanpa menganggu jalur pendaratan pesawat lain, selain itu landasan ini dianggap lebih strategis karena “take off, landing dan perbaikan pesawat” dapat dilakukan dalam waktu bersamaan.
Kesalahan Desain
Alasan runtuhnya jembatan Tacoma adalah karena jembatan tersebut tidak memiliki lubang lubang angin, membuat struktur bangunan tersebut terlalu solid sehingga angin tertahan. fakta menunjukan sekokoh apapun sebuah strukur bangunan, bangunan tersebut akan bergoyang jika mendapat terpaan angin pada kecepatan tertentu bahkan gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa dapat bergoyang hingga enam meter pada hari berangin. jembatan Tacoma tak adanya lubang angin angan membuat angin tertahan pada balok penyangga (Balok-I) yang membuat jembatan bergerak naik turun beberapa meter bahkan berayun membuat penduduk menamai fenomena ini sebagai "Galloping Gertie."
Fatalnya ketika terpaan angin pada kecepatan tertentu membuat jembatan bergetar pada frekuensi alaminya menyebabkan jembatan tersebut koleps dan runtuh. Solusinya adalah dengan membuat lubang lubang angin pada balok penyangga (Balok-I) sehingga udara tidak tertahan tapi sayangnya hal ini telat disadari jembatan Tacoma terlebih dahulu runtuh. sampai akhirnya mereka membangunya kembali tanpa melupakan membuat lubang angin.
Kesalahan Desain
Tapi penyebab fatalnya adalah karena baling baling kapal utama yg tidak bisa berputar mundur. Kapal titanic mempunyai tiga mesin uap untuk mengerakan baling balingnya, dua digerakan oleh mesin piston sedangkan baling baling utama digerakan oleh turbin uap, turbin uap dianggap lebih efisien dan efektif untuk mengerakan kapal titanic namun turbin uap memiliki kelemahan yaitu uap hanya bisa bergerak ke depan dan poros berputar dalam satu arah jadi ketika titanic akan menabrak gunung es kemudi kapal Murdoch mencoba untuk membanting kemudi ke arah belakang untuk menghindari gunung es ketika dua baling baling lainya bergerak ke arah lain baling baling utama tidak bisa bergerak karena hanya bisa bergerak ke depan. Ini masuk akal, jika Anda mencoba untuk mundur, Anda tidak ingin salah satu baling-baling Anda masih mendorong Anda maju. Akibatnya sekrup pusat yang mengerakan baling baling utama macet sehingga kemudi kapal menjadi terkunci yang mengakibatkan lambung kapal menabrak gunung es dan membuat air laut masuk. Seandainya perancang titanic membuat baling baling utama bisa bergerak ke arah yang berlawanan mungkin titanic tidak akan menabrak gunung es dan menyelamatkan 1,514 nyawa.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.