Welcome

07.09
0
[lihat.co.id] - Belakangan ini, aksi kriminalitas dan premanisme yang terjadi di Ibu Kota Jakarta melonjak. Tentunya, membuat miris dan mengganggu kenyamanan lingkungan. Baik bagi warga yang tinggal di Jakarta atau pun pelaku usaha yang ingin berkembang.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kejahatan premanisme seperti pemerasan dan pengancaman yang terjadi pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 82 kasus atau sebesar 19,85 persen, dibanding 2011. Pada 2012 angka kejahatan premanisme mencapai 707 kasus, sementara pada 2011 angka kejahatan mencapai 580 kasus.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak tinggal diam. Untuk memerangi premanisme tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki T Purnama memiliki jurus-jurus jitu sebagai upaya menekan dan meminimalisir aksi premanisme.

Berikut 4 cara Jokowi-Ahok memerangi premanisme di Ibu Kota Jakarta:

1. Buka lowongan kerja
[lihat.co.id] - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku gerah dan risih jika Jakarta dijejali dengan preman-preman. Mengatasi masalah itu, Pemprov DKI Jakarta akan membuka lahan pekerjaan yang seluas-luasnya. Dengan begitu premanisme bisa berkurang sedikit demi sedikit.

"(Premanisme) Kita lawan dengan lowongan pekerjaan. Makanya kita musti bangun banyak pasar, sehingga bisa membuat banyak orang bisa kerja," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/3).

Pada umumnya, seseorang berbuat kriminal terdesak dengan kebutuhan ekonomi. Diakui Ahok, seseorang berniat jadi preman dan berbuat kejahatan karena butuh biaya untuk hidup.

"Saya yakin semua orang tidak ada yang mau jadi tukang todong kok," jelasnya.

Berkaca dari hal itulah, kata Ahok, dia bersama Gubernur Joko Widodo akan mengedepankan cara persuasif yaitu membuka peluang usaha kecil untuk menumpas preman-preman yang berkeliaran di Jakarta.

"Makanya kita ngembangin banyak pasar dan penuh penekanan ekonomi, dengan bakti sosial," jelasnya.

2. Beri modal usaha
[lihat.co.id] - Selama ini, orang bingung ketika ingin membuka usaha di Jakarta. Sebab, uang sewa untuk satu kios kecil saja bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Ahok menyatakan, jika dirinya bersama Gubernur Joko Widodo akan memberikan bantuan modal usaha untuk menekan tingginya angka kriminalitas dan banyaknya preman-preman yang tumbuh di Jakarta.

"Kita beri bantuan berupa modal (usaha)," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu.

Salah satu kendala untuk merintis usaha adalah tingginya uang sewa kios. Menurut Ahok, pihaknya akan mencontoh seperti apa yang telah diterapkan di Solo.

"Kita buat gratisan, mereka tidak beli, kita undi dan hanya ditarik retribusi. Dengan begitu, semua orang bisa berkesempatan dong. Dan nantinya yang jadi preman jadi mantan usaha dong," janji Ahok.

"Sekarang preman-preman kan dapat uang dari mana? Dari PKL, dari parkir. Nah kalau kita jadikan PKL resmi, parkir resmi, pasti kita gak mau bagi (keuntungan) ke preman," tutupnya.

3. Turunkan Satpol PP di lokasi ramai
[lihat.co.id] - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika aksi premanisme memang harus diberantas dan tidak boleh dibiarkan dalam bentuk apapun. Menurut Jokowi, pihaknya telah menerjunkan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah lokasi keramaian.

"Ya saya kira baik dalam artian Satpol PP kita sudah banyak membantu aparat di beberapa tempat, seperti pasar, terminal, Monas, dan lain-lain," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Senin (11/3).

Diakui Jokowi, persoalan premanisme merupakan tanggung jawab dan kewenangan aparat kepolisian. Namun demikian, pihaknya akan membantu aparat dengan menerjunkan Satpol PP guna menertibkan aksi premanisme di Ibu Kota.

"Saya kira membantu hanya itu, karena premanisme memang urusan aparat kepolisian," ujar Jokowi.

4. Koordinasi dengan Polda Metro Jaya
[lihat.co.id] - Menjamurnya aksi premanisme menyebabkan kenyamanan warga Ibu Kota terganggu. Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengatasi premanisme di Jakarta. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan lebih mengoptimalkan koordinasi dengan Polda Metro Jaya.

"Tetapi apa yang dilakukan aparat Kepolisian seperti Polda (Metro Jaya) sudah bagus memberikan rasa nyaman yang lebih pada seluruh warga kota," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3).

Menurut Jokowi, seharusnya penanganan masalah premanisme akan lebih baik jika berbagai pihak melakukan pendekatan terhadap kelompok-kelompok tersebut. Namun Jokowi memastikan, apabila ada kelompok-kelompok tertentu yang memang sudah melanggar hukum, harusnya ada tindakan keras dari aparat kepolisian.

"Jika aksi kelompok tersebut sudah menjurus kepada premanisme, sudah pasti harus diadili dengan tegas," kata Jokowi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
thumbnail Title: 4 Cara Jokowi dan Ahok Memerangi Premanisme di Jakarta
Posted by:Unknown
Published :2013-03-12T07:09:00+07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 7 Reviews
4 Cara Jokowi dan Ahok Memerangi Premanisme di Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar

Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.