Welcome

23.10
0
[lihat.co.id] - Sejak awal Tim Cook hadir menggantikan Steve Jobs sebagai CEO Apple, banyak kalangan meragukannya. Apa jadinya Apple tanpa Steve Jobs, begitu komentar orang kala itu.

Cook agaknya tidak ambil pusing dengan komentar negatif dirinya saat mengambil tampuk posisi tertinggi perusahaan teknologi termahal tersebut. Karena antara Jobs dan Cook sejatinya bertolak belakang dari sisi kepribadian.

Dan meskipun belum lama Cook menjadi pemimpin di Infinite Loop 1, ia berhasil membuktikan diri. Beberapa kebijakannya dianggap cerdik dalam membuat Apple lebih sukses. 
Walau ada saja kebijakannya yang dianggap gagal.
Berikut:6 Kesalahan terbesar yang Dilakukan Tim Cook saat Memimpin Apple
 eperti di kutip dari detik  adan lihat.co.id:

1. Menendang Google Maps & Apple Maps Berantakan
[lihat.co.id] - Semua setuju bahwa kala Tim Cook meminta maaf saat Apple Maps dianggap gagal adalah langkah sejarah yang jarang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Tapi tetap saja, peristiwa itu adalah bencana.

Menendang Google Maps di saat peta digitalnya belum siap adalah sebuah kesalahan besar yang pernah dilakukan Cook sebagai CEO. Sehingga Apple menuai banyak kritikan pedas.

Apple Maps memang mengandung banyak error dan informasi yang salah.
Seharusnya, Apple Maps jangan dikeluarkan sampai benar-benar siap untuk digunakan.

2. Mempekerjakan Orang yang Salah
[lihat.co.id] - Soal mempekerjakan karyawan penting, salah satu kesalahan yang dilakukan oleh Cook adalah merekrut John Browett. Pria asal Inggris tersebut bergabung bersama Apple pada April 2012 sebagai Senior Vice President Apple retail.

Sebelumnya dia bekerja di retail Dixon Group. 
Pengalamannya ternyata belum mampu memberikan sentuhan terbaik.

Malah dia dianggap mengacaukan Apple Store dengan fokus hanya untuk menghasilkan profit dan tidak memperhatikan para konsumen setia.
Dia berupaya untuk mengurangi jumlah pegawai demi untung lebih besar. 
Lagkah ini tidak disukai petinggi Apple.

Buktinya hanya beberapa bulan, tepatnya di Oktober 2012, 
Browett akhirnya mengundurkan diri dari Apple.

3. Tak Bisa Mengontrol Turunnya Saham Apple
[lihat.co.id] - Ketika Tim Cook dipercaya menggantikan Steve Jobs, sambutan di lantai bursa tidak bagus.  Saham Apple beberapa kali mengalami penurunan, bahkan sampai saat ini.

Beberapa kali (enam lebih tepatnya) Cook berbicara di hadapan publik,
saham Apple selalu jatuh setelahnya.

Koreksi yang terjadi berturut-turut ini dimulai pada Oktober 2012 lalu, saat Cook memperkenalkan iPad Mini ke khalayak ramai. Setelah itu, trennya tidak putus begitu saja.
Dalam lima kemunculan Cook di publik berikutnya, saham Apple turun terus.

Jadi permasalahan adalah, saat saham Apple turun Cook kurang bertindak cepat saat pers ‘menggoreng’ perusahaanya. Sehingga kisah demi kisah tentang tanda-tanda melemahnya Apple meluncur deras di media.

Apple akhirnya berbicara, saat sehari sebelum peluncuran Samsung Galaxy S4 yang dikritiknya menggunakan OS Android versi lama.

Pernyataan yang menyerang kompetitornya tersebut dianggap bagus,
tapi masih lemah.
 
4. Iklan Apple Basi
[lihat.co.id] - Apple selama ini dikenal memiliki iklan terbaik dibandingkan perusahaan teknologi.
Iklannya menjelaskan produknya dengan cara yang sederhana, jelas, dan lucu.

Namun beberapa tahun terakhir, iklan Apple telah berubah agak basi . 
Mereka terlalu fokus pada produk dan tidak cukup cerdik untuk mengemasnya.

Padahal kompetitor utama seperti Samsung sangat agresif dalam promosi iklannya. 
Samsung tidak segan menggelontorkan begitu banyak uang untuk menonjolkan kelebihan produknya dalam iklan.

5. iCloud Belum Bekerja dengan Semestinya
[lihat.co.id] - Layanan back up dan penyimpanan online Apple, iCloud, memang diperkenalkan saat mendiang Steve Jobs masih ada.

Tapi di tangan Cook, warisan ini belum bekerja dengan semestinya.
Cook dianggap perlu untuk memperbaiki iCloud dan mempopulerkannya. 
Karena perangkat lunak berbasis internet ini masih dianggap sebagai salah satu kelemahan terbesar di Apple.

Pasalnya, masih banyak pengembang dan pengguna yang belum memanfaatkan layanan ini dengan benar dan baik.
 
6. Tidak Membuat iPhone Ukuran Besar
[lihat.co.id] - Di saat kompetitor sudah meninggalkan ukuran layar kecil,
Apple masih bertahan hingga iPhone 5 yang mempunyai bentang 4 inch.

Sebagian kalangan berpikir Apple mungkin seharusnya membuat layar lebih besar secara keseluruhan pada iPhone, tidak hanya lebih tinggi. 
Sebab tren zaman sekarang, ponsel jagoan dari pesaing punya ukuran besar.
Sebut saja Galaxy S4, HTC One, Optimus G pro atau Xperia Z. 
Semuanya dibekali dengan layar jumbo untuk membuat akses multimedia lebih lega.
Sedangkan Apple masih membuat iPhone dengan ukuran 4 inch. 

Walaupun dengan teknologi layar sekelas Full HD, dirasa kurang maksimal.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
thumbnail Title: 6 Kesalahan terbesar yang Dilakukan Tim Cook saat Memimpin Apple
Posted by:Unknown
Published :2013-04-04T23:10:00+07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 7 Reviews
6 Kesalahan terbesar yang Dilakukan Tim Cook saat Memimpin Apple

0 komentar:

Posting Komentar

Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.