Melupakan Putus Hubungan dengan Seketika

Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google

Pikiran kita telah begitu tragis dikondisikan untuk percaya yang terburuk di sebagian besar skenario hidup. Persepsi dan perspektif seseorang adalah dua senjata yang paling ampuh melawan pengaruh jahat dari dunia. Namun, kita begitu mudah mengubah dua pertahanan ini menjadi negatif dalam nanodetik. Mampu menempatkan kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari ke dalam perspektif adalah kunci dalam memiliki sikap bahagia, karismatik, dan sehat dalam hidup.

Pada PENYELESAIAN sebuah hubungan, perspektif yang benar akan memungkinkan Anda untuk menyadari bahwa Anda tidak �putus� � Anda tidak �patah�. Anda berdua masih utuh. Anda telah MENGISI hubungan itu. Anda telah berhasil MELENGKAPI sebagian dari hidup Anda, dengan salah satu dari satu miliar orang di planet ini. Orang-orang datang ke dalam hidup kita dengan berbagai ALASAN, SEBAB, dan bagi kita untuk BELAJAR suatu PELAJARAN tertentu. Memaksa diri Anda untuk memperpanjang keberangkatan ini hanya berarti satu hal, Anda akan mencegah diri dari pertumbuhan lebih lanjut. Dan mencegah orang lain dari proses pertumbuhan mereka juga. Pada saat ini, Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah keinginan untuk memperpanjang hubungan ini adalah dengan bersikap tidak mencintai orang ini, ataukah itu keegoisan, masalah rendah diri, atau ketergantungan?

Sadarilah bahwa Anda bukanlah siapa yang Anda pikirkan. Kita semua adalah makhluk fisik yang memiliki pengalaman manusia. Sepanjang hari kita hanyalah persepsi. Sebuah Film. Anda terjaga setiap pagi sebagai sutradara film sendiri. Anda bertanggung jawab untuk siapa yang akan ada di film Anda. Siapa yang akan memiliki peran utama, dan siapa yang tidak. Betapa kuatnya itu !

Yang benar adalah � Anda dapat memiliki apa pun dalam hidup yang Anda pilih untuk memiliki. Kita mendapatkan apa yang kita fokuskan. Fokus pada apa yang Anda inginkan untuk miliki dalam hidup Anda, dan Anda akan memanggilnya ke dalam hidup Anda. Sikap yang sempurna, kehidupan yang sempurna, pasangan yang sempurna. Ada latihan yang indah yang ada di pikiran. Setelah Anda membaca kalimat ini, lihat ke sekeliling ruangan dari kiri ke kanan dan mengingat segala sesuatu yang Anda lihat itu adalah warna coklat. Sekarang, tutup mata Anda dan ingat segala sesuatu yang Anda lihat adalah hijau. Kemungkinannya adalah, bahwa Anda bisa mengingat sangat sedikit atau sama sekali warna hijau karena fokus Anda adalah pada warna coklat. Kita mendapatkan apa yang kita fokuskan.

Jika Anda menutup mata Anda dan mendengarkan suara seseorang karena mereka berbicara kepada Anda, apakah Anda benar-benar bisa melihat mereka? Anda tidak bisa. Anda hanya menggunakan imajinasi dan persepsi untuk melihat mereka. Dengan ini dalam pikiran, Anda harus bertanya pada diri sendiri � apakah orang yang sekarang �dengan� Anda pernah benar-benar �bersama Anda.� Ketika orang-orang �meninggalkan� kita, baik itu oleh kematian, perceraian, putus hubungan, atau bahkan liburan, jika �perasaan� kesepian masuk, semua yang Anda butuhkan adalah menutup mata Anda dan menarik imajinasi dan persepsi Anda � dan ada mereka. Betapa kuatnya pikiran!

Kita semua perlu mulai mulai melihat diri kita sebagai makhluk yang kurang manusia di dunia keegoisan dan keserakahan, dan mulai untuk melihat diri sebagai makhluk non-fisik yang ada di sini untuk mengalami sukacita murni dan kebahagiaan setiap saat. Sukacita tak terbatas. Sukacita karena tidak ada orang lain yang dapat membantu, menjanjikan, atau membeli bagi kita. Ini adalah sesuatu yang sudah ada dalam diri kita 24 jam sehari 7 hari seminggu, hanya menunggu kita untuk memutuskan untuk memilihnya. Pilih untuk melihat negatif sebagai positif. Ganti keserakahan dengan rasa syukur. Dan melihat ke diri kita sendiri untuk membantu membalut cinta ketika kehidupan cinta tidak berakhir dengan indah.

Untuk mencoba mempertahankan kehidupan hubungan saat ini, Anda membutuhkan suatu pendekatan dan perspektif yang berbeda dari yang Anda lakukan 5 atau 10 tahun yang lalu. Waktu telah berubah. Orang-orang terus berubah. Dunia seolah-olah telah bergeser. Apa rencana Anda untuk mempertahankan cinta? SUMBER

Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen

Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)