Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Teknologi baru yang dapat menggantikan bahan bakar fosil, mengubah rumah menjadi pembangkit tenaga listrik, teknologi yang bisa menyelamatkan ribuan nyawa sampai kemungkinan menciptakan bentuk kehidupan baru.
Bukan hanya sekadar inovasi, peneliti ke depan diharapkan menelurkan ide-ide brilian yang lebih ambisius.
Jika sebelumnya Marcus Fairs, pemimpin redaksi majalah desain yang cukup berpengaruh, Dezeen, menggambarkan beberapa wajah teknologi di masa depan, kini ada beberapa jenis teknologi yang bisa mengubah dunia secara menyeluruh.
Dilansir Techradar,berikut jenis teknologi yang diprediksi akan mengubah dunia di masa mendatang:
Di Afrika, data menara ponsel kerap digunakan untuk memetakan pergerakan masyarakat, termasuk memetakan jejak penyakit seperti malaria sampai mengidentifikasi pola penularan.
Data lokasi ponsel juga memungkinkan digunakan dalam penanganan bencana alam, meningkatkan transportasi publik, atau menambah keuntungan para retailer saat berbelanja barang.
DARPA (Badan proyek riset pertahanan canggih AS) belum lama ini memamerkan pesawat mata-mata atau drone pengawas dengan pencitraan 1,8 Gigapixel. Resolusi itu bisa mengawasi area 25 km persegi dalam satu waktu.
Teknologi pencitraan di dunia medis pun tidak kalah berkembang, yang memungkinkan para dokter melihat bagian dalam tubuh pasien dengan tingkat detail yang jauh lebih tinggi dan belum pernah ada sebelumnya.
Salah satu bukti kemajuan pencitraan ini yaitu pengambilan gambar panorama kota London dari menara BT dengan resolusi 320 gigapixel. Gambar panorama itu terdiri dari 48.640 frame. Konon, jika gambar itu dicetak pada resolusi fotografi normal, akan menjadi sepanjang dan seluas istana Buckingham Palace. Resolusi itu setara lebih luas 60 ribu kali rata-rata foto yang dihasilkan iPhone 5. Fantastis.
Proyek tubuh palsu juga memungkinkan untuk membuat mata elektronik sampai seluruh bagian tengkorak palsu. Inovasi itu akan mendekatkan masa depan sibernetik.

[lihat.co.id] - Padahal, percetakan itu merevolusi manufaktur dengan memotong biaya penelitian dan pengembangan cukup besar dan signifikan. Dalam jangka panjang, pengguna tak usah repot memesan baju atau makanan, cukup mencetaknya di rumah. Kapan saja.
Sensor pada perangkat itu kemungkinan hadir dengan jaringan kecil. Bahkan, diprediksi sensor perangkat itu dapat digunakan untuk mengatur pekerjaan rumah, misalnya memarkir mobil.

[lihat.co.id] - Jadi, sangat mungkin ke depannya pemetaan akan menjadi mata-mata. Salah satu teknologinya bernama RIOT, yang mengelola situs publik seperti jejaring sosial, yang merangkai gambaran rinci dan prediksi apa yang dilakukan seseorang pada masa depan.
Teknologi lainnya, PREDPOL. Inovasi ini menggunakan algoritma dan data pemetaan untuk memprediksi kapan dan di mana kejahatan mungkin akan terjadi. Sangat canggih.
Tapi, jangan khawatir, di masa depan, teknologi nano akan membuat panel lebih reflektif, lebih murah, dan lebih efisien. Inovasi lain, panel disertakan dengan antena kecil yang langsung akan mengubahnya menjadi tenaga listrik dan dapat menyimpan energi.
Lapisan terluar teknologi nano mengubah seluruh lapisan panel menjadi pengumpul energi surya.
Jurnal Nature menyebutkan, ilmuwan khawatir penyebaran tanaman glow in the dark, bisa menjadi preseden buruk, terlebih jika tanpa pengawasan dan membuat persepsi negatif tentang uji coba baru yang melibatkan rekayasa organisme genetik (biologi sintetik).
Dengan inovasi ini, para pendukung biohacking dapat merekayasa seluruh bentuk kehidupan baru, baik bagus ataupun buruk. Sehingga, jaringan organisasi lingkungan internasional, Friends of the Earth, telah menyerukan moratorium global peluncuran organisme sintetis sampai munculnya peraturan yang tepat dan mekanisme keselamatan.
Kendati saat ini biaya aplikasi itu tergolong tinggi, tapi nantinya biaya pengurutan DNA akan menurun. Diperkirakan biaya per orang turun dari US$2,7 miliar, setara Rp26,7 triliun, menjadi US$5000 setara Rp49,5 juta dalam kurun waktu 10 tahun.
Dengan munculnya aplikasi genetik itu, seseorang dapat menjaga diri dari sesuatu yang beresiko terhadap kesehatan, misalnya kerentanan terhadap kanker.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.