Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Saat menghadiri rangkaian acara, aksi Jokowi banyak mengundang antusiasme warga dan tak jarang sedikit tawa. Berikut 5 Aksi Jokowi di Acara Jakarta Night Festival,dikutip dari Merdeka:
Awalnya Jokowi berbicara seperti biasa. Namun, selang berapa lama, Jokowi tiba-tiba menggunakan logat Betawi dalam berbicara.
"Maafin ane ya warge Jakarte kalau ada salah-salah kate, kalau dalam menggunakan bahasa ini ada yang salah atau logatnya kurang pas maafin aje," kata Jokowi disambut tepuk tangan warga yang hadir mengikuti acara tersebut.
Jokowi mengaku salah satu alasan dia menggunakan bahasa Betawi karena sejak dilantik menjadi Gubernur DKI, dia belum pernah berpidato dengan bahasa Betawi.
"Alasannya, karena katanya saya dari dulu sampai sekarang belum pernah pakai bahasa Betawi. Dua hari kemarin saya nyepi satu hari itu karena itu (belajar bahasa Betawi). Hehehe," kata Jokowi.
"Secara kualitas bagus. Secara kapasitas juga bagus. Bisa ngangkut kira-kira 1.300 penumpang ini tentunya sangat menunjang bagi masyarakat," katanya di sela-sela melihat pameran monorail di Monas semalam.
Ketika disinggung mengenai Kementerian BUMN yang menunggu sikap darinya, Jokowi ini mengatakan tidak ada masalah bila berbagai pihak ingin berinvestasi untuk monorail ini.
"Gak ada masalah. Semua yang ingin masuk investasi, baik investor lokal nasional maupun internasional silakan saja silakan, yang paling penting problem-problem di Jakarta ini segera terselesaikan," ujarnya.
Suasana tambah meriah, ketika Jokowi naik tangga untuk memotong tumpeng raksasa setinggi 4,86 meter. Jokowi kemudian menyerahkan potongan tumpeng raksasa kepada dua orang tamu spesial yang menjadi warga kehormatan.
Potongan tumpeng pertama diberikan kepada istri mendiang mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung. Kemudian potongan kedua diserahkan kepada tokoh masarakat Betawi dan juga mantan Wakil Gubernur DKI, Edi Marzuki Nalapraya.
Giliran pertama jatuh kepada Ahok. "Dimarahi Jokowi atau dimarahi istri?" tanya Deddy kepada Ahok.
"Pilih dimarahi Pak Jokowi," jawab Ahok dengan seraya tertawa kecil.
Deddy dengan spontan menimpali jawaban Ahok bahwa istrinya lebih galak dibandingkan dengan marahan Jokowi. Seluruh pengunjung pun tertawa dan bertepuk riuh.
"Pilih macet atau mati lampu?" tanya Deddy selanjutnya.
"Pilih macet," jawab Ahok.
Kemudian, tiba-tiba Deddy memberikan pertanyaan yang menyinggung soal calon presiden. Seperti diketahui, nama Jokowi belakangan terus teratas sebagai capres favorit versi sejumlah lembaga survei.
"Jokowi jadi capres atau jadi gubernur saja?" tanya Deddy.
Setelah sejenak merenungkan jawaban dan menoleh ke arah Jokowi, Ahok akhirnya menjawab, "Jokowi jadi gubernur deh."
Pertanyaan serupa juga dilayangkan oleh Deddy kepada Jokowi. "Jadi gubernur," jawab Jokowi tegas.
Seharusnya Jokowi, yang jalan kaki dari Balai Kota bisa langsung menuju panggung dengan menempuh jarak sekitar 250 meter, namun lantaran salah jalan dia harus memutar Tugu Monas, sehingga harus jalan kaki dua kali lipat jauhnya.
Didampingi Ahok, Jokowi sebenarnya bukan tidak tahu jalan. Kedua pemimpin DKI itu cuma ingin menghindari serbuan warga yang sangat antusias ingin bersalaman. Nah, jalan memutar itulah yang paling tidak banyak dikerumuni warga.
Namun, jalan memutar Jokowi-Ahok itu tidak juga membuat warga menyerah. Mereka bahkan tetap mengejar dan menyalami duet politikus PDIP dan Gerindra itu.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.