Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
[lihat.co.id] - Sejarah kincir angin telah ditemukan di Benua Eropa pada abad ke-12. Sementara di jazirah Arab ditemukan di Persia pada abad ke-9. Padahal insinyur Yunani Kuno, Heron dari Alexandria telah menemukannya pada abad ke-1. Ada kemungkinan pembuatan kincir angin terinspirasi dari bentuk kapak vertikal yang dilihat para Pasukan Salib di Timur Tengah. Berikut lihat.co.id merangkum 5 kincir angin popular di Eropa:
1. Kinderdijk (Belanda)

[lihat.co.id] - Nama Desa Kinderdijk berasal dalam bahasa Belanda berarti ‘Anak-Anak Dike.’ Di kawasan desa yang indah ini terdapat lebih dari 1.000 kincir angin tua, bahkan merupakan kawasan di Belanda yang paling banyak memiliki kincir angin.
Banyaknya kincir angin di Desa Kinderdijk sebenar bertujuan untuk memompa air laut keluar, karena desa tersebut berada di bawah permukaan laut. 19 kincir angin di antaranya bahkan dibangun pada 1740, dan hingga kini masih bekerja memompa air laut ke luar karena jika tidak Desa Kinderdijk akan terendam.
2. Mykonos (Yunani)

[lihat.co.id] - Salah satu landmark yang paling menonjol di Pulau Myokonos, sekaligus menjadi daya tarik kota adalah lima kincir angin yang berdiri di Kota Mykonos. Bagi para wisatawan yang berkunjung menggunakan kapal pesiar, kincir angin Mykonos sederhana namun sarat akan nostalgia sejarah.
Terdapat 16 Kincir angin di Mykonos, hampir semuanya dibangun pada abad ke -16. Kincir angin ini digunakan masyarakat Myokonos untuk mengolah gandum hasil panen, dan sudah tidak digunakan lagi pada pertengahan abad 20.
3. La Mancha (Spanyol)
[lihat.co.id] - La Mancha meliputi hampir dataran gersang di Spanyol tengah, tempat berdirinya sebuah kastil, perkebunan anggur dan kincor angin yang tertulis dalam novel ‘Don Quixote,’ karya Miguel Cervantes. Kincir angin yang terdapat di kawasan wisata Castilla-La Mancha ini berfungsi untuk mengolah hasik kebun dan ladang masyarakat La Mancha.
4.Zaanse Schans
[lihat.co.id] - Belanda merupakan negara yang popular dengan kincir anginnya. Setelah Desa Kinderdijk, ada Desa Zaanse Schans dengan kincir angin yang berdiri di Sungai Zaan. Kincir angin yang terdapat di kawasan Zaanse Schans akan membawa ingatan para wisatan menuju Belanda di abad ke-17 dan 18. Mulai dari rumah, bengkel, ladang semuanya berarsitektur Belanda di zaman lalu. Masyarakat Zaanse Schans menggunakan kincir angin untuk keperluan industri dan rumah tangga, seperti pemotongan kayu dan mengolah hasil panen pertanian.
5. Oland
[lihat.co.id] - Öland merupakan sebuah pulau besar yang terletak di Swedia, meski demikian populasi penduduknya tidak begitu banyak. Para penduduk Pulau Öland menaruh harapan hidupnya pada pertanian dan peternakan, maka tidak heran jika setiap pemilik ladang dan ternak memiliki kincir angin. Dengan menggunakan kincir angin aktivitas keseharian masyarakat Pulau Öland pun sangat terbantu.
Di Pulau Öland terdapat 400 kincir angin, maka tidak heran jika teknologi sederhana tersebut menjadi landmark sekaligus daya tarik wisata Pulau Öland, Swedia.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)




0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda