Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Meski hanya berstatus tim amatir, Duckpond FC coba meniru parade juara Manchester United. Ternyata, parade itu tak sesuai harapan.
Sudah menjadi keharusan bagi tim-tim kompetisi utama Eropa melakukan parade usai memenangkan gelar. Segenap anggota tim akan berkeliling kota dengan menaiki bus atap terbuka sambil memamerkan piala yang baru didapatkan.
Seperti tak mau kalah dari Manchester United yang keluar sebagai juara Premier League musim ini, sebuah klub amatir di Inggris, Duckpond FC, juga ikut-ikutan menggelar parade bus setelah berhasil menjadi juara di kompetisi lokal.
Tim asal Harwich, Essex, tersebut menyewa bus atap terbuka untuk melakukan parade keliling kota. Namun, berbeda jauh dengan tim-tim yang sudah tenar, perayaan mereka sepi sambutan dari publik. Boleh dibilang, inilah parade juara paling sepi di dunia.
Bahkan, kebanyakan orang malah bingung melihat aksi tim yang pemainnya berasal dari berbagai profesi seperti tukang daging, tukang bangunan dan petugas stasiun tersebut. "Saya tidak tahu ada apa sebenarnya. Tapi, kini saya ikut senang atas keberhasilan mereka," kata salah satu penduduk Harwich, Margaret Hedges dikutip Mirror.
Untuk melakukan parade tersebut, Duckpond FC menggeluarkan dana sekitar �1.000 atau setara Rp15 juta. Itu digunakan untuk menyewa bus dan membuat spanduk. SUMBER
Seperti tak mau kalah dari Manchester United yang keluar sebagai juara Premier League musim ini, sebuah klub amatir di Inggris, Duckpond FC, juga ikut-ikutan menggelar parade bus setelah berhasil menjadi juara di kompetisi lokal.
Tim asal Harwich, Essex, tersebut menyewa bus atap terbuka untuk melakukan parade keliling kota. Namun, berbeda jauh dengan tim-tim yang sudah tenar, perayaan mereka sepi sambutan dari publik. Boleh dibilang, inilah parade juara paling sepi di dunia.
Bahkan, kebanyakan orang malah bingung melihat aksi tim yang pemainnya berasal dari berbagai profesi seperti tukang daging, tukang bangunan dan petugas stasiun tersebut. "Saya tidak tahu ada apa sebenarnya. Tapi, kini saya ikut senang atas keberhasilan mereka," kata salah satu penduduk Harwich, Margaret Hedges dikutip Mirror.
Untuk melakukan parade tersebut, Duckpond FC menggeluarkan dana sekitar �1.000 atau setara Rp15 juta. Itu digunakan untuk menyewa bus dan membuat spanduk. SUMBER
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda