Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Sedikit informasi tentang ritual yang dilakukan salah satu suku yang ada di Indonesia yaitu suku Dayak Tomun di Kab .Lamandau, Kalimantan Tengah. Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Penyusuran Sungai Lamandau selama 5 jam benar-benar memberikan banyak hal untuk kami di hari Selasa, 12 Oktober 2010, salah satunya adalah misteri ritual 'Ngayau' atau potong kepala yang cukup menakuti para wisatawan yang berencana datang ke Kalimantan. Tapi sebaliknya, setelah membaca tulisan ini, saya berharap anda tidak lagi ragu untuk datang ke daerah yang sangat kaya akan alam hutan dan sungai ini.
'Bakonsu' yang membantu kami meyakinkan hal tersebut. Daerah yang namanya diambil dari jenis pohon yang tumbuh di hutan Kalimantan ini, ternyata mempertemukan kami dengan Bapak Dinson yang merupakan keturunan kelima dari leluhur Dayak Tomun yang dulunya selalu melakukan ritual 'Ngayau' tersebut.
Informasi yang kami terima darinya menyebutkan bahwa ritual tersebut biasanya dilakukan apabila orang tua dari Suku Dayak Tomun ada yang meninggal dunia maka keturunan laki-lakinya akan diupacarai adat untuk keluar dari kampung guna mencari tumbal kepala orang yang nantinya akan di persembahkan kepada jasad orang tuanya yang meninggal tersebut. Wow...sadis!!
Tapi anda tidak perlu takut, karena kesadisan adat tersebut seiring musnah dengan semakin berkembangnya pemikiran dari warga Dayak Kaharingan sendiri akan kesadaran bahwa ritual tersebut sangat bertentangan dengan peraturan pemerintah dan norma yang juga berlaku bagi masyarakat negeri ini umumnya.
Salah satu bukti sejarah ritual Ngayau tersebut kami temukan di Rumbang Bulin, rumah adat Dayak Tomun yang ada di desa Bakonsu, yang disebut memiliki arsitektur rumah panggung yg panjang dan tinggi serta memiliki tangga rumah yang dapat dilepas dan disimpan guna kewaspadaan keluarga di rumah tersebut dari 'Kayau' atau orang yg melakukan ritual Ngayau. Di depan Rumbang Bulin ini terdapat 'Sandung' yaitu prasasti yang di atasnya masih tersimpan tengkorak kepala manusia yang menjadi korban ritual Ngayau tersebut. Sandung tersebut sempat di rehab di tahun 1958, yang disebut sebagai masa-masa berakhirnya ritual Ngayau di Suku Dayak.
Sekarang, tidak ada lagi yang perlu anda takuti untuk berwisata ke Kalimantan.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda