Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
www.MASFIM.com � Studi terbaru mengungkap bagaimana kematian dalam organisme, seperti manusia, menyebar seperti gelombang dari sel ke sel sampai individu itu akhirnya meninggal. Studi menunjukkan sesuatu yang mustahil, di mana ilmuwan pada kasus tertentu kemungkinan dapat menghentikan proses biokimia yang menyebabkan gelombang kematian.Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Dalam arti lain, ilmuwan mengklaim dapat 'menghidupkan' kembali individu yang mati. Dilansir Discovery, Kamis, (25/7/2013), sulit mempelajari kehidupan dan kematian pada hewan. Sebab, belum ada individu yang ingin menjadi sampel percobaan kematian, kecuali cacing.
Dengan mempelajari cacing, ilmuwan menganalisis bagaimana proses mekanisme yang serupa dengan makhluk hidup mamalia. Studi ini diterbitkan dalam jurnal PLoS Biology.
Sebuah fitur yang luar biasa dari cacing adalah ketika hewan ini mati, maka penyebaran kematian melalui tubuh cacing bisa dilihat melalui bantuan alat seperti mikroskop. Ketika mati, hewan melata ini mengeluarkan cahaya biru neon yang disebabkan oleh nekrosis atau jalur kematian sel.
Hal ini juga terkait pada sinyal kalsium. David Gems dari Institute of Health Aging di University College London mengatakan, peneliti telah berhasi mengidentifikasi jalur kimia penghancuran diri pada cacing.
Cahaya biru neon atau jalur kematian sel pada cacing (Foto: Newscientist) |
"Kami telah mengidentifikasi jalur kimia penghancuran diri yang menyebarkan kematian sel dalam cacing, yang kita lihat karena fluoresensi biru ini menyala melalui tubuh. Ini seperti 'Grim Reaper' biru, pelacakan kematian karena menyebar ke seluruh organisme sampai semua kehidupan dipadamkan," jelas David.
Jika studi cacing ini melahirkan sejumlah indikasi, peneliti mungkin dapat menghentikan biokimia sinyal kalsium yang menyebarkan kematian. "Kami menemukan bahwa ketika kami memblokir jalur ini, kami bisa menunda kematian yang disebabkan oleh stres seperti infeksi. Namun, kami tidak bisa memperlambat kematian akibat usia tua," jelas David.
[Sumber]
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda