Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Jamaah Inkarus Sunnah Tak Mau Akui Nabi Muhammad SAW,Sebuah aliran sesat bernama Ingkarus Sunnah berkembang di Garut, Jawa Barat. Mereka tidak mengakui Nabi Muhammad SAW, dan hanya melaksanakan dua rakaat setiap salat.
Sebagian warga yang tinggal di Kampung Legok, Desa Sukarame, Kecamatan Leles itu sudah menganut ajaran Ingkarus Sunnah selama 10 tahun. Namun puluhan anggota jemaah ini akhirnya insyaf.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pembinaan terhadap jamaah Ingkarus Sunnah yang sudah berikrar taubat untuk mengikuti ajaran agama Islam sebenarnya.
"Sekitar 50 orang jamaah Ingkarus Sunnah di Kecamatan Leles yang sudah bertaubat kemarin. Kami akan terus melakukan pembinaan," kata Ketua MUI Garut, KH Agus Muhamad Soleh di Garut, Minggu (14/7).
Agus menuturkan, pembinaan terhadap mantan jamaah tersebut melalui kegiatan dakwah menyampaikan pemahaman sebenarnya tentang ajaran Islam dan hadits. Pembinaan itu, kata Agus, dilakukan terus menerus melibatkan ulama dan tokoh masyarakat setempat dengan harapan tidak kembali lagi menganut ajaran Islam yang sesat.
"MUI Kecamatan Leles bersama ulama-ulama lainnya terus memantau dan membinanya melalui dakwah agar faham tentang ajaran Islam. Mereka itu ada kekeliruan dalam penafsiran Islam, seperti saat azan tidak menyebutkan Nabi Muhammad, terus setiap waktu sholat hanya dua rakaat," katanya.
Sebelum jamaah Ingkarus Sunnah bertaubat, pihak kepolisian mengundang tiga tokoh yang mengajarkan ajaran tersebut ke markas Polres Garut.
Tiga tokoh itu diajak berdiskusi dengan pihak MUI Garut dan mengakui kekeliruannya dalam menjalankan ajaran Islam.
"Ini sudah kewajiban MUI untuk mengajak masyarakat manjalankan kembali ibadah seperti umat Islam umumnya," kata Agus.
Sebagian warga yang tinggal di Kampung Legok, Desa Sukarame, Kecamatan Leles itu sudah menganut ajaran Ingkarus Sunnah selama 10 tahun. Namun puluhan anggota jemaah ini akhirnya insyaf.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pembinaan terhadap jamaah Ingkarus Sunnah yang sudah berikrar taubat untuk mengikuti ajaran agama Islam sebenarnya.
"Sekitar 50 orang jamaah Ingkarus Sunnah di Kecamatan Leles yang sudah bertaubat kemarin. Kami akan terus melakukan pembinaan," kata Ketua MUI Garut, KH Agus Muhamad Soleh di Garut, Minggu (14/7).
Agus menuturkan, pembinaan terhadap mantan jamaah tersebut melalui kegiatan dakwah menyampaikan pemahaman sebenarnya tentang ajaran Islam dan hadits. Pembinaan itu, kata Agus, dilakukan terus menerus melibatkan ulama dan tokoh masyarakat setempat dengan harapan tidak kembali lagi menganut ajaran Islam yang sesat.
"MUI Kecamatan Leles bersama ulama-ulama lainnya terus memantau dan membinanya melalui dakwah agar faham tentang ajaran Islam. Mereka itu ada kekeliruan dalam penafsiran Islam, seperti saat azan tidak menyebutkan Nabi Muhammad, terus setiap waktu sholat hanya dua rakaat," katanya.
Sebelum jamaah Ingkarus Sunnah bertaubat, pihak kepolisian mengundang tiga tokoh yang mengajarkan ajaran tersebut ke markas Polres Garut.
Tiga tokoh itu diajak berdiskusi dengan pihak MUI Garut dan mengakui kekeliruannya dalam menjalankan ajaran Islam.
"Ini sudah kewajiban MUI untuk mengajak masyarakat manjalankan kembali ibadah seperti umat Islam umumnya," kata Agus.
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)


0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda