Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Anggota Dewan Parlemen Taiwan Adu Jotos I foto reuters |
Anggota parlemen Taiwan bertukar pukulan dan saling melemparkan air minum, Jumat (2/8/2013). Menjelang pemungutan suara yang diharapkan yang akan mengotorisasi referendum peneyelesaian pembangkit listrik tenaga nuklir keempat di pulau padat penduduk 23 juta orang.
Pembangkit listrik tenaga nuklir telah lama menjadi isu perdebatan di Taiwan dan telah menjadi bencana nuklir Fukushima di Jepang pada tahun 2011. Sementara itu banyak warga Taiwan menganggap pembangkit tenaga nuklir risiko keamanan tidak dapat diterima untuk pulau rawan gempa.
Perkelahian Jumat, Jumat (2/8/2013). Baku hantam tak terhindarkan yang melibatkan kubu pro-referendum Partai Nasionalis dengan pihak yang menentang pembangunan PLTN ini, Partai Progresif Demokratik (DPP). Partai Nasionalis adalah partai penguasa yang mendukung Presiden Ma Ying-Jeou.
Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir keempat di Taiwan dimulai pada tahun 1997 namun dihentikan sementara oleh DPP yang masih berkuasa antara tahun 2000 dan 2008. Jika referendum dilewatkan itu bisa mulai beroperasi pada tahun 2016.
Konfrontasi fisik pecah pada awal sesi pemungutan suara. Beberapa orang saling mendorong dan dua orang bentrok di lantai, sementara yang lain mencoba untuk memisahkan mereka. Sementara puluhan aktivis dengan kaus kuning cerah meneriakan dan melontarkan slogan anti-nuklir di atas balkon. Sementara beberapa dari mereka melempari para anggota parlemen dengan air.
Beberapa anggota parlemen DPP keberatan dengan ide setiap referendum nuklir yang dicanangkan, sementara yang lain mengatakan bahwa bahasa dalam RUU perlu diubah karena merugikan. Menurut RUU yang sedang dibahas, pemilih referendum akan diminta untuk memilih apakah mereka setuju dengan dalil bahwa "pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir keempat harus dihentikan dan bahwa hal itu tidak menjadi operasional."
Sumber : english.sina.com
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda