Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google
Rekonstruksi dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00-11.00 WIB. Pagi ini polisi sudah mulai bersiap-siap.
Apa saja persiapan polisi dalam menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sisca? Berikut ini persiapannya:
"Pengalihan arus akan dilakukan, tapi ini situasional," kata Kabag Ops Polrestabes AKBP Diki Budiman, di kantornya, Rabu (21/8).
Menurutnya, kendaraan dari Jalan Dr Sutami yang akan menuju Jalan Dr Djundunan dengan melewati Jalan Cipedes Tengah, dialihkan ke Jalan Setra Wangi I, Jalan Terusan Karang Tineung Tengah atau Jalan Setra Indah dan Keluar di Jalan Sukamulya. "Untuk sebaliknya juga sama, kami harapkan saat rekonstruksi pengendara tidak melintas, sedangkan warga diimbau untuk tidak melihat ke lokasi," jelasnya.
Menurut rencana rekonstruksi akan digelar di enam lokasi, yang dijadwalkan akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Rekonstruksi dimulai dari rumah tersangka di Jalan Sukagalih, Pos Linmas di Jalan Setra Indah, tempat kos korban di Jalan Setra Indah Utara II, kemudian di jembatan Jalan Cipedes, lokasi korban ditemukan di Jalan Cipedes Tengah dekat Lapang Abra serta di Jalan Dr Djunjunan Dalam/Gg Sukawarna Baru.
"Sebanyak 399 personel akan dikerahkan untuk mengawal jalannya rekonstruksi," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman, di kantornya, Bandung, Rabu (21/8).
Diki memastikan tersangka Wawan dan Ade akan dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan Sisca itu. "Kita akan lakukan pengamanan khusus pada saat rekonstruksi nanti, karena pasti akan mengundang banyak warga," jelasnya.
Reka ulang nanti pihaknya akan melakukan di enam titik, mulai dari rumah tersangka di Jalan Sukagalih, Pos Linmas di Jalan Setra Indah, tempat kos korban di Jalan Setra Indah Utara II, kemudian di jembatan Jalan Cipedes, lokasi ditemukan korban di Jalan Cipedes Tengah dekat Lapangan Abra serta di Jalan Dr Djunjunan Dalam/Gg Sukawarna Baru.
"Untuk persiapan kelancaran rekonstruksi, kita sudah koordinasi dengan pemerintah setempat, mulai dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan," katanya.
Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman menerangkan, beberapa kendaraan taktis jenis Barracuda atau Armored Personnel Carrier (APC) yang akan dihadirkan itu dimulai dari titik pertama hingga titik terakhir rekonstruksi.
"Jadi jika ada apa-apa, tersangka bisa langsung dimasukkan ke dalam kendaraan taktis," kata Diki, di kantornya, Rabu (21/8).
"Pengamanan khusus akan dikerahkan, kita juga akan menurunkan 399 personel dan rantis untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk saat rekonstruksi," tandasnya.
Menurut rencana, rekonstruksi akan dilakukan di Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung tempat tewasnya Sisca yang terseret oleh motor pelaku. "Kita siapkan semua, pengamannya termasuk apa yang mau direkaulangkan. Kita susun semua," terangnya.
Dia berharap dengan adanya rekonstruksi kasus yang menjadi perhatian publik bisa segera selesai. "Kami butuh dukungan agar apa yang kita laksanakan bisa sesuai rencana," ungkapnya.
Permintaan itu datang dari Erna, tetangga tersangka. Ia khawatir rekonstruksi ini akan mengundang amarah warga.
"Warga sini sudah pada tahu, warga juga pasti pada emosi, ya polisi harus bisa lindungi pelaku, kan khawatir nanti ada warga yang emosi," ungkap Erna di kediamannya, di bilangan Jalan Sakamulya Bandung, Senin (19/8).
Menurutnya perilaku Wawan sang eksekutor pembunuh Sisca memang kerap meresahkan warga. Apalagi ketika sedang mabuk, Wawan tak sungkan-sungkan meminta dengan cara memaksa.
"Kalau lagi mabuk, pasti membuat resah, tapi kalau ke sini sih enggak, saya sudah anggap keluarga sendiri, kan kita tetangga sebelah, sudah lama juga di sini," paparnya.
Itu berbeda dengan Ade, keponakan Wawan yang kini juga ikut mendekam di tahanan Mapolrestabes Bandung. Baginya Ade adalah sosok yang baik dan pendiam. "Saya yakin Ade gak mungkin ikut kalau gak diajak Wawan, Ade itu sering ke masjid, saya tahu kecilnya juga seperti apa," terangnya.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/hebohnya-persiapan-rekonstruksi-pembunuhan-sisca-yofie/pembunuh-sisca-diminta-dijaga-ketat.html
Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen
Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang sopan....
Kalau ada kesalahan pada posting atau link rusak. Bilang aja sama admin.
Jangan nge SPAM, jangan karena blog ini dofollow
Intinya, Anda sopan saya segan, Anda lancang saya cincang...!!!
Saya memoderasi komentar Anda, supaya saya bisa membaca komentar2 dari Anda
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.