Selama Kehamilan, Wanita Inggris Doyan Makan Pasir dan Spons Pencuci piring

Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Rahasia Menjadi Manusia yang Kaya Raya
40 Bentuk PC Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Anda Lihat
10 Negara Ini Pernah Ada di Bumi dan Sekarang Hilang
9 Tuntutan Yang Pernah Dilayangkan Kepada Google

Kelly Marie Piere I foto Hotspot Media

Seorang wanita makan spons pencuci piring dan pasir ibarat sandwich, ia mengakui bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan dengan kebiasaan makannya selama kehamilan kedua.

Kebiasaan aneh memaksa Kelly Marie Piere telah mengunyah ribuan spons pencuci piring, dibumbui dengan pasir saat dia hamil kedua anaknya, Lola dan Lucian. Meskipun cintanya untuk camilan aneh, yang ia biasanya makan pada saat yang sama, mentaburi spons dengan pasir, tapi anak-anaknya lahir sehat dan tanpa cacat. 

Dikutip dari Mail Online. Kelly Marie Pearce, wanita berusia 28 tahun asal Wolverhampton yang memiliki keinginan untuk makan makanan yang sangat aneh ketika ia hamil kedua anaknya. Selama 20 hari ibu hamil ini memiliki kebiasaan aneh dengan mengunyah ribuah spons cuci piring, di atasnya diberikaan tumpukan pasir saat ia sedang hamil kedua anaknya, Lola dan Lucian.

Wanita itu menderita gangguan Pica, yang mengarah pada fakta bahwa orang-orang ketika merasa lapar akan melampiaskannya dengan memakan suatu objek tertentu untuk dijadikan makanan. Penyakit ini disebut pica.

"Suatu hari aku berada di kamar mandi dan melihat spons. Itu benar-benar baru, dan aku mulai memakannya. Aku menggigit sepotong kecil, dan kemudian dikunyah sampai menjadi lembut. Aku bahkan mencelupkannya ke pasir, dan tampaknya benar-benar lezat, "- klem Kelly. 

Diperkirakan bahwa pica - gangguan perilaku. Namun, dokter masih belum berhasil mengidentifikasi penyebab gangguan ini. Sejumlah ahli percaya bahwa ini adalah upaya untuk memperbaiki kekurangan zat anorganik seperti garam dalam diet.

Ternyata Para Pria di Indonesia Terancam Jomblo Permanen

Beginilah Gambaran Acara-acara TV 2013 di Indonesia (Komik)